Paskibraka (Pasukan pengibar bendera pusaka) Kab. Musi Rawas melakukan perekaman oleh pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Musi Rawas, guna melaksanakan perekaman tersebut, pihak Dukcapil telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Pemuda dan Olahraga ( Dispora) untuk melakukan perekaman anggota paskibraka.
Anggota paskibraka yang rata-rata berumur 15-17 tahun direkam oleh pihak dukcapil kab. Musi rawas di gedung auditorium Hotel Hakmaz taba syariah disela-sela istirahat malam mereka setelah makan makan.
Sesuai petunjuk dari pusat bahwa penduduk usia 15 tahun atau 17 tahun kebawah bisa dilakukan perekaman, dan nanti setelah usia mereka telah menginjak usia 17 tahun, e-KTPnya nanti akan di cetak oleh pihak pusat , Dirjen Dinas Kependudukan Menteri Dalam Negeri.
Sebelumnya pihak dukcapil meminta kepada anggota paskibraka untuk membawa kartu Keluarga guna melihat Nomor Induk Kependudukan ( NIK ) guna melakukan perekaman e-KTP, akan tetapi langkah tersebut terkendala karena anggota paskibraka tersebut masih dalam masa karantina, sehingga pihak dukcapil hanya meminta daftar nama-nama anggota paskibraka untuk selanjutnya di cek di Dinas untuk memastikan kebenaran data mereka.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Musi Rawas, H. Dian Chandera, melalui Kabid Kependudukan, Suharto menjelaskan bahwa untuk perekaman anggota paskibraka ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran dari Menteri dalam negeri bahwa untuk penduduk usia 15 tahun bias di rekam, maka pihak dukcapil mengambil langkah untuk merekam anggota Paskibraka yang usianya rata-rata 15 tahun keatas, jadi setelah perekaman ini anggota paskibraka yang telah melakukan perekaman tidak perlu lagi melakukan perekaman di kantor Kecamatan,’’ Pungkasnya.
