JAKARTA – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menargetkan pendistribusian Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di seluruh daerah selesai sebelum dilakukan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, pada Desember 2015.
Walaupun masih ada sejumlah kendala mengenai data penduduk di daerah saat ini.
“Setidaknya begitu (target Kemendagri sebelum Pilkada serentak). Semoga tahun ini dapat menyelesaikan sisa (pendistribusiannya),” kata Mendagri Tjahjo Kumolo ketika dikonfirmasi, Selasa (23/6/2015).
Proyek ini sebelumnya mangkrak karena di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) KPK berhasil membongkar praktek korupsinya dan menjerat Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri, Sugiharto sebagai tersangka.
Selain itu, proyek bernilai triliunan rupiah itu pun sempat dipetieskan sementara oleh Menteri Tjahjo, dan baru dikerjakan lagi awal tahun 2015 lalu.
Sejauh ini, dijelaskan Tjahjo, ada sekitar empat juta e-KTP memasuki tahap pendistribusian, seraya pemerintah merapikan satu juta data penduduk yang terekam ganda di sejumlah daerah. Adapun soal blanko, kata Politikus PDIP itupun sedang digenjot penyalurannya.
”Jadi bertahap blanko dikirim, didistribusikan, kemudian ada juga yang diserahkan daerah untuk mencetak blanko. Intinya tahun ini semoga menyelesaikan sisa yang 4 jutaan itu, dan merapikan hampir 1 juta data ganda yang sempat terekam,” kata mantan anggota DPR tersebut.