Banjarmasin menjadi kota pertama penyelenggaraan Rapat Koordinasi Nasional Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Rakornas Dukcapil) tahap pertama tahun 2016.
Kota dengan semboyan Kayuh Baimbai ini terpilih sebagai tuan rumah Rakornas yang diselenggarakan pada tanggal 02 – 04 Maret 2016, menyusul Kota Bumi Gora Mataram dan Kota Pempek Palembang. Rakornas tahap kedua direncanakan akan diselenggarakan di tiga regional menjelang akhir tahun anggaran 2016.
Mewakili Mendagri, Dirjen Dukcapil Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH., MH. melakukan pemukulan gong sebagai penanda dimulainya Rakornas, berlangsung di Neptunus Ballroom Hotel Golden Tulip Galaxy Jl. Jenderal Ahmad Yani, Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (02/03/2016).
Setidaknya, 550 orang peserta yang terdiri dari Kepala Dinas Dukcapil/Kepala Biro Pemerintahan Provinsi, Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten/Kota, Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk, dan Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Kabupaten/Kota, hadir dalam Rakornas yang mengangkat tema “Dengan Rapat Koordinasi Nasional Kita Tuntaskan Penerbitan Identitas Penduduk di Seluruh Indonesia” tersebut.
Dalam arahannya, Prof. Zudan di antaranya menekankan pentingnya memupuk kekompakan dan kesamaan langkah antara pusat dan daerah dalam mewujudkan tujuan bersama sebagaimana tertuang dalam kontrak kinerja 2016.
Kepada kepala Satker dekonsentrasi di 34 provinsi dan Satker tugas pembantuan di 514 kabupaten/kota, Dirjen Dukcapil mengajak agar bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan kontrak kinerja yang telah ditandatangani.
“Bapak/ibu kepala dinas Dukcapil yang merupakan tumpuan pelayanan administrasi kependudukan di daerah, agar fokus dalam mewujudkan kontrak kinerja, yakni penyelesaian perekaman dan pencetakan KTP-el, pencapaian cakupan kepemilikan akta kelahiran minimal 77%, penerapan aplikasi SIAK versi 5, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan untuk seluruh SKPD, serta pengurusan dan penerbitan dokumen kependudukan tidak dipungut biaya (gratis),” tegas Prof. Zudan.